Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan
manusia. Treffinger (dalam Reni Akbar Hawadi, dkk, 2001:13) mengatakan
bahwa tidak ada seorang pun yang tidak memiliki kreativitas. Mengapa
kreativitas penting dalam kehidupan ini? Ada beberapa nilai penting
kreativitas dalam kehidupan secara nyata sebagai berikut:
1. Adanya kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru yang berupa
pikiran maupun karya nyata dalam mengerjakan persoalan hidup bagi orang
kreatif. Dengan kreatifnya seseorang dapat melakukan pendekatan secara
bervariasi dan memiliki bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap
suatu persoalan. Dari potensi kreatifnya, seseorang dapat menunjukkan
hasil perbuatan, kinerja/karya, baik dalam bentuk barang maupun gagasan
secara bermakna dan berkualitas.
2. Tingkat kualitas dari kinerja, karya, gagasan, dan perbuatan manusia
dapat diantisipasi dari sejauh mana seseorang memiliki tingkat
kreativitas tertentu.
3. Suatu karya kreatif sebagai hasil kreativitas seseorang dapat
menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga nilainya. Kreativitas
penting untuk mengembangkan semua bakat dan kemampuan individu dalam
pengembangan prestasi hidupnya.
4. Dengan kreativitas tinggi yang dimiliki seseorang maka seseorang
tersebut akan mempunyai pengembangan diri secara optimal. Mereka dapat
mempergunakan ide-idenya untuk menciptakan kreasi baru demi kelangsungan
hidup.
5. Kreativitas penting untuk dipahami bagi para pendidik (guru) terutama
dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan
pengajar dalam membimbing dan “mengantarkan” anak didik kepada
pertumbuhan dan perkembangan prestasinya secara optimal.
6. Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam era globalisasi dan era
reformasi menunjukkan betapa pentingnya segi kreativitas diprioritaskan
untuk dikelola dan dikembangkan secara optimal. Dan hal ini merupakan
tantangan kepedulian serius bagi pihak terkait dalam pengembangan Sumber
Daya Manusia, terutama dikalangan pendidikan.
7. Akan lebih bermakna dalam tugas perkembangannya bagi para pelajar,
apabila pengelolaan, pengembangan dan peningkatan kreativitas mencakup
potensi akademik dan non akademik. Dengan itu, potensi-potensi kreatif
siswa akan dapat tersalur dan teraktualisasi secara optimal.
8. Kreativitas penting dalam proses belajar mengajar, terutama bagi
guru. Guru diperlukan kemampuan untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan dan kondusif agar siswa terangsang untuk lebih ingin
mengetahui materi, senang menanyakan, dan berani mengajukan pendapat,
serta melakukan percobaan yang menuntut pengalaman baru. Hal ini penting
bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan harapan agar siwa
mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi secara optimal.
9. Kreatif sebagai operasionalisasi dari konsep kreativitas yang
mempunyai nilai penting dalam kehidupan individu. Conny R. Semiawan
(dalam Reni Akbar hawadi, dkk, 2001:15) menyatakan ada empat alasan
penting mengapa seseorang perlu belajar kreatif, antara lain:
a. Belajar kreatif membantu anak menjadi lebih berhasil guna jika kita (orang tua/guru) tidak bersama mereka.
b. Belajar kreatif menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan
masalah yang tidak mampu kita duga yang akan timbul di masa depan.
c. Belajar kreatif menimbulkan akibat yang besar dalam kehidupan
seseorang, dapat mempengaruhi, bahkan dapat mengubah karir pribadi serta
dapat menunjang kesehatan jiwa dan badan seseorang.
d. Belajar kreatif dapat menimbulkan kepuasan dan kesenangan yang besar.
Secara lebih luas, belajar kreatif dapat menimbulkan terciptanya ide-ide baru, cara-cara baru, dan hasil-hasil yang baru.